Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang jika tidak diatasi dengan baik. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah seseorang terlalu tinggi, entah karena tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
Salah satu cara untuk mencegah risiko diabetes adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali juga dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Exeter di Inggris menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik dalam jangka pendek, seperti berjalan kaki selama 15 menit setelah makan, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Menurut para peneliti, aktivitas fisik sesekali setelah makan dapat membantu tubuh untuk membakar glukosa lebih efisien dan mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah setelah makan. Hal ini penting karena lonjakan kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, serta meningkatkan risiko terkena diabetes.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Semua hal ini dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit lainnya.
Jadi, meskipun Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk berolahraga secara teratur, melakukan aktivitas fisik sesekali setelah makan juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan Anda. Mulailah dengan melakukan kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki setelah makan atau melakukan senam ringan di rumah. Setiap langkah kecil yang Anda lakukan dapat membantu melindungi tubuh dari risiko diabetes dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.