INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat
INASH (Indonesia National Accreditation System for Hajj) menetapkan bahwa jamaah haji dengan hipertensi harus rajin mengonsumsi air dan obat. Hal ini berkaitan dengan potensi risiko kesehatan yang dapat terjadi selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang umum terjadi pada orang dewasa, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
Ketika seseorang yang menderita hipertensi melakukan ibadah haji, kondisi ini dapat menjadi lebih berat karena faktor cuaca yang panas, kelelahan fisik, serta kurangnya istirahat yang cukup. Oleh karena itu, INASH menyarankan agar jamaah haji dengan hipertensi untuk rajin mengonsumsi air dan obat sesuai dengan anjuran dokter.
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia, terutama saat berada di lingkungan yang panas dan kering seperti di Arab Saudi. Jamaah haji dengan hipertensi disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, konsumsi air juga dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Selain mengonsumsi air, jamaah haji dengan hipertensi juga harus rajin mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Obat hipertensi harus tetap dikonsumsi secara teratur, meskipun sedang menjalankan ibadah haji. Jika diperlukan, jamaah haji dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan yang ada di tanah suci untuk mendapatkan obat tambahan atau saran mengenai pengaturan dosis obat.
Dengan rajin mengonsumsi air dan obat, jamaah haji dengan hipertensi dapat menjaga kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya komplikasi kesehatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji dengan baik.
Sebagai jamaah haji, kesehatan harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, mengikuti anjuran INASH untuk rajin mengonsumsi air dan obat merupakan langkah yang penting untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Semoga dengan menjaga kesehatan, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan berkah yang berlimpah.