Kebiasaan melewatkan makan saat kerja berisiko bagi kesehatan jantung
Kebiasaan melewatkan makan saat bekerja seringkali dianggap sebagai hal yang wajar dan tidak berbahaya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung?
Melewatkan makan saat bekerja dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Nutrisi seperti serat, protein, lemak sehat, dan vitamin sangat penting untuk menjaga fungsi jantung secara optimal. Ketika tubuh kekurangan nutrisi ini, maka risiko terkena penyakit jantung seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung koroner pun semakin besar.
Selain itu, melewatkan makan juga dapat menyebabkan tekanan darah naik secara drastis. Ketika tubuh kekurangan asupan makanan, maka sistem saraf simpatik akan aktif dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka risiko terkena hipertensi pun semakin besar.
Tak hanya itu, melewatkan makan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Ketika tubuh kekurangan asupan makanan, maka tubuh akan mencari sumber energi dari cadangan gula yang tersimpan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis dan berpotensi menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk terkena penyakit jantung.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk tidak melewatkan makan saat bekerja. Pastikan untuk selalu menyediakan waktu untuk makan secara teratur, meskipun sedang sibuk dengan pekerjaan. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tinggi.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan teratur, kita dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung kita secara optimal. Jadi, jangan remehkan kebiasaan melewatkan makan saat bekerja, karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung kita.