Masyarakat sebut sosialisasi lebih diperlukan dari peraturan MBDK
Masyarakat sebut sosialisasi lebih diperlukan dari peraturan MBDK
Masyarakat Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, salah satunya adalah maraknya tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini membuat pemerintah bergerak cepat untuk mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Mekanisme Pengendalian Pemuda dan Kawula Muda (MBDK).
Peraturan MBDK ini bertujuan untuk mengendalikan perilaku negatif pemuda dan kawula muda yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat. Namun, masyarakat justru berpendapat bahwa sosialisasi tentang nilai-nilai moral dan etika yang baik lebih diperlukan daripada mengandalkan peraturan MBDK.
Menurut masyarakat, sosialisasi memiliki peran yang lebih penting dalam membentuk karakter dan perilaku individu, terutama generasi muda. Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan anak-anak dan remaja dapat memahami nilai-nilai moral, etika, serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Selain itu, sosialisasi juga dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran diri dan perilaku yang lebih baik dari generasi muda.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa peraturan MBDK tidak penting. Peraturan tersebut tetap diperlukan sebagai instrumen hukum yang dapat mengendalikan perilaku negatif pemuda dan kawula muda yang tidak dapat diatasi melalui sosialisasi semata.
Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah yang seimbang antara sosialisasi dan penerapan peraturan MBDK. Sosialisasi harus dilakukan secara terus-menerus dan menyeluruh untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sementara peraturan MBDK dapat dijadikan sebagai payung hukum yang mengatur tindakan yang melanggar norma-norma tersebut.
Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki integritas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Sosialisasi dan peraturan MBDK harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi generasi muda Indonesia.