Menteri AHY tinjau operasional Bandara Ngurah Rai terkait liburan Nataru
Menteri Agama dan Kebersihan Lingkungan Hidup (AHY) melakukan tinjauan terhadap operasional Bandara Ngurah Rai terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kedatangan Menteri AHY ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional di bandara ini berjalan lancar dan aman untuk para penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi udara selama liburan.
Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, terutama saat musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Jutaan orang dari dalam dan luar negeri menggunakan bandara ini sebagai pintu masuk ke Pulau Bali, salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Oleh karena itu, peran Menteri AHY dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang yang menggunakan bandara ini sangatlah penting.
Selama tinjauan operasional di Bandara Ngurah Rai, Menteri AHY berdiskusi dengan manajemen bandara dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan dan keselamatan telah diterapkan dengan baik. Dia juga memeriksa kesiapan bandara dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama liburan Nataru, termasuk pelayanan dan fasilitas yang disediakan untuk para penumpang.
Selain itu, Menteri AHY juga memberikan arahan kepada petugas bandara untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, termasuk dalam hal penanganan bagasi, pemeriksaan keamanan, dan pelayanan di ruang tunggu. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar bandara, termasuk dalam hal pengelolaan limbah dan penghijauan.
Tinjauan operasional Bandara Ngurah Rai oleh Menteri AHY ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa seluruh sarana transportasi di Indonesia siap melayani kebutuhan masyarakat selama musim liburan. Dengan adanya perhatian dan pengawasan dari pihak berwenang, diharapkan para penumpang dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa transportasi udara selama liburan Natal dan Tahun Baru.