Pakar sarankan SADARI rutin cegah kanker payudara
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, terutama pada wanita. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita di seluruh dunia. Untuk itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Salah satu metode pencegahan yang direkomendasikan oleh para pakar adalah SADARI, yaitu singkatan dari SuSi ASi ASuDa dan RI, yang merupakan metode mandiri untuk mendeteksi perubahan pada payudara secara dini. SADARI dilakukan dengan cara memeriksa payudara sendiri secara rutin setiap bulan, biasanya dilakukan setelah menstruasi.
Menurut dr. Novi Sutanto, SpB(K)Onk, seorang ahli bedah onkologi dari RS Siloam Karawaci, SADARI dapat membantu wanita untuk lebih peka terhadap perubahan pada payudara mereka. “Dengan melakukan SADARI secara rutin, wanita dapat lebih cepat mendeteksi adanya benjolan atau perubahan lain pada payudara mereka. Hal ini memungkinkan untuk penanganan lebih dini dan meningkatkan kesempatan kesembuhan,” kata dr. Novi.
Selain SADARI, wanita juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara teratur oleh dokter atau tenaga kesehatan yang berkompeten. Pemeriksaan payudara secara rutin dapat membantu mendeteksi adanya masalah kesehatan pada payudara sejak dini, sehingga penanganan yang diberikan juga bisa lebih efektif.
Selain melakukan SADARI dan pemeriksaan payudara rutin, wanita juga disarankan untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara, seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan angka kejadian kanker payudara bisa ditekan dan wanita dapat hidup lebih sehat dan lebih lama. Jadi, jangan lupa untuk melakukan SADARI secara rutin dan tetap jaga kesehatan payudara Anda, ladies! Semoga informasi ini bermanfaat.