Psikolog jelaskan tahapan mengatasi rasa kehilangan
Kehilangan seseorang yang dicintai adalah salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam kehidupan seseorang. Rasa kehilangan tersebut bisa muncul akibat kematian, perpisahan, atau bahkan putusnya hubungan yang sangat dekat. Setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi rasa kehilangan tersebut, namun tahapan-tahapan yang dijelaskan oleh seorang psikolog bisa menjadi panduan bagi mereka yang sedang mengalami hal tersebut.
Tahapan pertama dalam mengatasi rasa kehilangan menurut psikolog adalah tahap penyangkalan. Pada tahap ini, seseorang mungkin merasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa orang yang dicintai telah pergi. Mereka mungkin merasa seperti dalam mimpi buruk yang tidak akan berakhir. Penyangkalan ini adalah mekanisme pertahanan alami dari pikiran manusia untuk melindungi diri dari rasa sakit yang terlalu besar.
Setelah tahap penyangkalan, psikolog mengatakan bahwa individu akan mengalami tahap kemarahan. Pada tahap ini, seseorang mungkin merasa marah pada diri sendiri, orang lain, atau bahkan pada orang yang telah pergi. Marah adalah cara alami untuk mengekspresikan rasa kehilangan dan kesedihan yang dirasakan. Penting bagi individu untuk mengelola perasaan marah ini dengan cara yang sehat, misalnya dengan berolahraga atau berbicara dengan orang terdekat.
Tahap berikutnya adalah tahap negosiasi. Pada tahap ini, individu mungkin mencoba untuk mencari cara agar dapat menerima kenyataan kehilangan tersebut. Mereka mungkin mencoba untuk bernegosiasi dengan diri sendiri atau dengan Tuhan untuk mencari pemahaman dan kedamaian dalam hati mereka.
Setelah tahap negosiasi, psikolog mengatakan bahwa individu akan mengalami tahap depresi. Pada tahap ini, seseorang mungkin merasa sedih, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, dan merasa kehilangan harapan. Depresi adalah reaksi alami dari tubuh terhadap rasa kehilangan yang dialami, namun penting bagi individu untuk mencari bantuan jika depresi tersebut terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tahap terakhir dalam mengatasi rasa kehilangan adalah tahap penerimaan. Pada tahap ini, individu mulai menerima kenyataan bahwa orang yang dicintai telah pergi dan mereka harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran mereka. Meskipun rasa sedih dan kehilangan masih ada, individu mulai menerima bahwa hal tersebut adalah bagian dari kehidupan dan mereka harus belajar untuk melanjutkan hidup dengan tenang.
Dalam mengatasi rasa kehilangan, penting bagi individu untuk memberikan waktu dan kesempatan bagi diri mereka sendiri untuk merasakan semua tahapan tersebut. Jika rasa kehilangan tersebut terlalu berat dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Semoga dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, individu dapat mengatasi rasa kehilangan dengan lebih baik dan dapat melanjutkan hidup dengan tenang dan damai.