Riset ungkap hobi Gen Z buat konten olahraga bukan untuk “flexing”
Generasi Z atau yang sering disebut sebagai Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka dikenal sebagai generasi yang aktif di media sosial dan seringkali mencari cara untuk mengekspresikan diri melalui konten yang mereka buat di platform-platform online.
Salah satu tren yang sedang populer di kalangan Gen Z saat ini adalah membuat konten olahraga. Namun, yang menarik dari tren ini adalah bahwa banyak dari mereka tidak melakukannya untuk “flexing” atau memamerkan kemampuan fisik mereka, melainkan untuk menunjukkan keberagaman dan keunikan minat dan hobi mereka.
Sebuah riset yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Gen Z sangat antusias dalam membuat konten olahraga, baik itu tentang rutinitas latihan, tips kesehatan, atau bahkan hanya sekedar berbagi pengalaman mereka dalam menjalani gaya hidup sehat. Mereka menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk berbagi konten-konten tersebut dengan tujuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk hidup lebih sehat.
Salah satu alasan mengapa Gen Z tertarik untuk membuat konten olahraga adalah karena mereka ingin menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik semata, tetapi juga tentang kesehatan mental dan emosional. Mereka menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran, dan ingin membagikan pengalaman mereka dalam mencapai keseimbangan tersebut kepada orang lain.
Selain itu, membuat konten olahraga juga menjadi cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan menemukan jati diri mereka. Mereka menggunakan olahraga sebagai wadah untuk mengekspresikan minat dan passion mereka, serta sebagai sarana untuk membangun komunitas dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Dengan adanya tren ini, diharapkan bahwa semakin banyak orang yang terinspirasi untuk hidup lebih sehat dan aktif. Gen Z telah membuktikan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik semata, tetapi juga tentang kesehatan secara keseluruhan. Mereka telah membuktikan bahwa olahraga bukan hanya untuk “flexing”, tetapi juga sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan menginspirasi orang lain untuk hidup lebih sehat.